Gila gila gila.. Tuhan Yesus itu emank beneran gila.. Penyertaan Tuhan beneran nyata banget dalam hidupku, dan hal ini sungguh-sungguh mendorongku untuk menulis setelah sekian lama..
Biasalah dilema akhir tahun, ketika menyadari hasil MCU pun sudah tidak dapat berbohong bahwa aku benar-benar sudah burnout bahkan akhirnya memutuskan untuk melakukan konseling, namun yang membuat amaze adalah jadwal para konselor bahkan sudah pada penuh sampai akhir november.. gila gak tuh? 
Akhirnya aku memutuskan untuk menulis sebagai media untuk menemukan ketenangan diriku. Saat semua kebencian dihati sudah sangat memuncak, tahu ngak renungan hari ini apa?? Mengasihi lewat Doa T.T Tuhan Yesus beneran gilaaa T.T terlebih bahwa ayat bacaan dari alkitab semuanya berwana MERAH. TUHAN YESUS GILAAAAAA.. Kalau di aplikasi alkitab, perkataan yang langsung disampaikan oleh Yesus ditandai dengan tulisan berwarna merah. Merahnya gimana gitu. Pas bangett, kenapa pas banget Tuhan? Baca tuh WINNN baca WINN, Camkan itu winn...
Tuhan Yesus aku kesel, pengen mencaci, pengen menyumpahi, udah terlalu lelah untuk berpura-pura baik, dan kalau pun aku mau menjadi baik, ogaaaaaaahhhh banget. T.T Kenapa sih Tuhan kamu ga bisa membiarkanku sekali-sekali menjadi jahat T.T Capek jadi orang baik Tuhan T.T Kamprettt banget udah tuh orang, tipu-tipu aja kerjanya.
Tapi syukurlah ada Tuhan Yesus, yang walaupun Tuhan Yesus gilak, paling tidak Tuhanlah yang sedikit mewaraskanku. Kenapa TuhaYesus gila? Ya GILAlah, siapa juga yang mau mengasihi musuh?? siapa yang membiarkan pipinya ditampar 2 kali? siapa yang mau mendoakan orang jahat? Terlalu berat Tuhan, terlalu berat untuk jadi pengikutmu..
Pas kemaren lagi, pas banget udah malas banget ke kantor sebenernya, sudah terlalu lelah dengan drama sementara pas 9 november kemaren ada event di kantor yang menuntut untuk terlihat bahagia. Namun ketika terbayang wajah temen-temanku, terlalu egois bagiku untuk mengatakan "capek". Yaelah semua juga capek kali winnn.. Justru dalam keadaan seperti ini kita harus saling menguatkan.
Terbayang wajah senior, bebannya lebih berat pasti. Siapa yang akan menolongnya? Siapa yang pasang badan untuknya? Sekuat-kuatnya manusia pun pasti ada batasnya, namanya juga HUMAN. Kerjaannya udah berat, maslahnya udah banyak, masa Winda mau nambah-nambahin beban pikiran dia lagi?? Egois. sungguh terlalu egois.
Terbayang wajah junior yang sudah kelelahan, kalau aku menyerah duluan, siapakah yang akan jadi panutan baginya? Jangan-jangan diriku bisa batu sandungan. Akh, mba winda aja udah menyerah.. Gajiku mungkin bahkan berapa kali lipat dari gajinya, tapi pekerjaan kami sama, masalah kami sama. Terlalu egois untuk menyerah duluan..
Kemaren akhirnya memutuskan tetap ke kantor dengan ijin tidak mengikuti event hahahihi tersebut.. pernah liat suatu catatan kalau stress cobalah berjalan kaki, akhirnya guna menghindari event hahahihi itu, aku berjalan kaki sambil dengerin lagu rohani dan sambil berjemur. Pas berjemur kemudian terlihatlah gedung kembar itu. Cantik, cantik sekali tampilannya di waktu matahari akan terbit.
Kemudian terbitlah rasa iba dan penyesalan yang mendalam dalam hati. Akhh mungkin ada andilku juga kenapa banyak masalah di kantor. Udah tahu banyak toxic, jangan-jangan aku jadi bagian yang menambah-nambahkan toxic disana. Kerjaannya mengeluh aja, kesel aja, marah aja, tapi ga pernah mendoakan kantor, ga perna mendoakan pemimpin - pemimpinnya, ga pernamendoakan teman-temannya, Ampuni aku Tuhan T.T
Tuhan aku sayang banget sama kantorku, aku ingin perubahan, keajaiban, kebaikan terjadi. Tuhan kuatkanlah kami, berikan damai sejahteramu di hati kami, mampukan kami Tuhan.. Di saat itu, tau renungan apa yang muncul??
GILAAA. GILA banget kan. Tuhan Yesus gila. kok pas banget lagi aku lagi berjemur memandangi kantorku. Gambarannya persis banget, ayatnya persis banget. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu.
Jangan menyerah win, jangan marah, tetaplah berbuat baik, tetaplah berkinerja, doakan teman-temanmu terlebih lebih belajarlah untuk mendoakan musuhmu.. Tuhan memberkati. Amin
