Kyaaa..
Akhirnya nulis lagi, after a long time blog udah berdebu. Hahahha.. Ini adalah
bagian dari proktat (proyek ketaatan) bahwa saya akan kembali menjadi blogger
lagi.. write everything in my mind.. Baiklah, kali ini saya akan menuliskan
kisahku mengikuti Training Peningkatan Kapasitas Manajemen Perubahan yang
dilaksanakan oleh PMO DJPB.
Karena
padatnya agenda di kantor, bukan aku sih, tapi agenda Pak Anang yang sibuk,
hehehe.. Akhirnya kami datang terlambat pada acara tersebut. Aku sangat sangat terberkati
dengan materi perubahan yang dibawakan oleh Ibu Cicik Resti sehingga aku
berharap dengan membagikannya dapat membagikan berkat bagi setiap orang yang
membaca tulisan ini, walaupun tulisan aku masih ngaco, tapi ngak papa lah ya.
Hehehhe
Baiklah
pada saat kami datang, dijelaskan bahwa setiap hal memiliki halangan, Cuman
halangan yang sama pada orang yang berbeda dapat menghasilkan efek yang
berbeda. Ada yang melalui halangan dengan berhasil, ada yang gagal melaluinya. Hal
ini disebabkan mereka yang berhasil melihat halangan sebagai kesempatan untuk
menjadi lebih kuat, lebih kreatif dan lebih focus pada tujuan. Sedangkan mereka
yang gagal melihat halangan sebagai suatu keterpurukan. Yang menarik dari
pembawaan Mbak Cicik adalah, beliau menyampaikan materi ini sambil melakukan
praktik dengan adanya model yang memperagakan bagaimana sih cara melihat
halangan tersebut. Ketika ada halangan di depan kita, focus pada tujuan. Cari
dan temukan cara lain agar halangan tersebut tidak menghambat kita.
Mengapa
orang yang gagal melihat suatu kegagalan sebagai suatu keterpurukan? Hal ini
disebabkan adanya self sabotage yang selalu menganggap bahwa kita tidak bisa,
tidak mungkin dan tidak tahu. Padahal sebenarnya kita bisa dan cukup bergerak
satu langkah saja untuk dapat melakukannya.
Oleh
karena itu, kita perlu melakukan perubahan. Potensi yang ada pada diri kita itu
seperti gunung es. Yang tampak di permukaan hanya sebagian akan tetapi yang
berada di bawah permukaan laut jauh lebih besar, jauh lebih kokoh, itu yang disebut
dengan alam bawah sadar kita.
Perubahan
itu perlu dilakukan terus menerus. Ketika kita berada di satu titik dan
berhasil melawati sebuah halangan, maka akan ada halangan lagi di depan.
Mungkin sesekali kita tidak berhasil, tetapi kita harus terus mencoba dan
bangkit. Jangan malah makin jatuh.
Ketika
kita melakukan suatu perubahan untuk mencapai tujuan kita, sekali lagi jika
jika kita focus pada tujuan maka kita akan berhasil. Akan tetapi jika kita
masih bermalas-malasan dan hanya melihat pada sikon, maka kita akan gagal.
Nah..
buat gambar yang selanjutnya, ak sebenernya lupa, ini dulu ngomongin apa ya?
Hahahaha.. Melihat gambar sih kemungkinan, perubahan diumpamakan seperti anak
tangga, harus terus menerus dilakukan untuk mencapai tujuan. 25%.ny ga ingat
apa. Wkwkwkwk
Selanjutnya,
hasil dari adanya action perubahan yang dilakukan adalah result dan right. Bagi
mereka yang gagal melakukan perubahan, selalu ada pembenaran yang bisa
dilakukan, selalu ada alasan yang bisa diutarakan. Bagi mereka yang gagal,
mereka tidak mau disalahkan, mereka selalu benar.
Oiya, tapi inti yang paling aku suka itu, Mbak Cicik mengatakan bahwa kunci kesuksesan untuk berubah adalah kerendahan hati. Kerendahan hati untuk membuat orang lain berhasil, untuk membuat orang lain menang, maka kita juga dimenangkan.
Ok, that’s all pokok-pokok materi yang dibawakan oleh Mbak Cicik Resti. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan semoga boleh jadi pengingat buat aku juga. Semangat melakukan perubahan :D
0 komentar:
Posting Komentar